halaman - 1

Berita

Evolusi Bedah Saraf dan Bedah Mikro: Kemajuan Pionir dalam Ilmu Kedokteran


Bedah saraf, yang berasal dari Eropa pada akhir abad ke-19, tidak menjadi spesialisasi bedah yang berbeda hingga Oktober 1919. Rumah Sakit Brigham di Boston mendirikan salah satu pusat bedah saraf paling awal di dunia pada tahun 1920. Itu adalah fasilitas khusus dengan sistem klinis lengkap yang hanya berfokus pada bedah saraf. Selanjutnya, Perhimpunan Ahli Bedah Saraf dibentuk, bidang tersebut diberi nama resmi, dan mulai memengaruhi perkembangan bedah saraf di seluruh dunia. Namun, selama tahap awal bedah saraf sebagai bidang khusus, instrumen bedah masih sederhana, tekniknya belum matang, keamanan anestesi buruk, dan tindakan efektif untuk melawan infeksi, mengurangi pembengkakan otak, dan menurunkan tekanan intrakranial masih kurang. Akibatnya, operasi jarang dilakukan, dan angka kematian tetap tinggi.

 

Bedah saraf modern berkembang berkat tiga perkembangan penting pada abad ke-19. Pertama, pengenalan anestesi memungkinkan pasien menjalani operasi tanpa rasa sakit. Kedua, penerapan lokalisasi otak (gejala dan tanda neurologis) membantu ahli bedah dalam mendiagnosis dan merencanakan prosedur bedah. Terakhir, pengenalan teknik untuk memerangi bakteri dan menerapkan praktik aseptik memungkinkan ahli bedah mengurangi risiko komplikasi pascaoperasi yang disebabkan oleh infeksi.

 

Di Tiongkok, bidang bedah saraf didirikan pada awal tahun 1970-an dan telah mengalami kemajuan signifikan selama dua dekade melalui upaya dan pengembangan yang penuh dedikasi. Pembentukan bedah saraf sebagai sebuah disiplin ilmu membuka jalan bagi kemajuan dalam teknik bedah, penelitian klinis, dan pendidikan kedokteran. Ahli bedah saraf Tiongkok telah memberikan kontribusi luar biasa bagi bidang ini, baik di dalam negeri maupun internasional, dan telah memainkan peran penting dalam memajukan praktik bedah saraf.

 

Sebagai kesimpulan, bidang bedah saraf telah mengalami kemajuan luar biasa sejak awal berdirinya pada akhir abad ke-19. Dimulai dengan sumber daya yang terbatas dan menghadapi angka kematian yang tinggi, pengenalan anestesi, teknik lokalisasi otak, dan langkah-langkah pengendalian infeksi yang lebih baik telah mengubah bedah saraf menjadi disiplin bedah yang terspesialisasi. Upaya perintis Tiongkok dalam bedah saraf dan bedah mikro telah memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam bidang ini. Dengan inovasi dan dedikasi yang berkelanjutan, disiplin ilmu ini akan terus berkembang dan berkontribusi pada perbaikan perawatan pasien di seluruh dunia.

perawatan pasien di seluruh dunia1


Waktu posting: 17-Jul-2023